APAKAH MUJIZAT KESEMBUHAN ILLAHI?
Dalam Kitab Kejadian 1:26-27 kita dapat melihat kisah tentang penciptaan manusia,
Kejadian 1:26-27
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
manusia diciptakan begitu sempurna, bahkan “menurut gambarNya”, tidak ada cacat cela, dan pada ayat selanjutnya, Allah melihat bahwa manusia yang diciptakanNya itu bukan saja baik tetapi “sungguh amat baik” (Kej. 1:31)
Kejadian 1:31
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Kejadian 1:26-27 dan 1:31 dapat kita jadikan petunjuk bahwa pada mulanya manusia diciptakan dan hidup dalam keadaan yang sehat, tidak memiliki sakit penyakit, bahkan jika kita membaca dalam Kej. 5:5, kita dapat mengetahui bahwa Adam hidup selama sembilan ratus tiga puluh tahun, bandingkan dengan umur hidup manusia sekarang ini, hanya sedikit saja manusia yang dapat hidup lebih dari seratus tahun, salah satu penyebab umur yang pendek adalah karena sakit penyakit.
Kejadian 5
5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.
MENGAPA KITA SAKIT?
Kita seringkali bertanya : mengapa saya sakit?, mengapa orang itu sakit?, dari mana datangnya penyakit?, siapa yang membuat kita sakit, Allah ataukah Iblis yang menghendaki kita menderita sakit penyakit. Penyakit diderita oleh semua manusia, tidak memandang apakah ia kaya atau miskin, tua atau muda, berpangkat atau tidak berpangkat, berpendidikan ataupun tidak, tidak memandang pintar atau bodoh, semua orang dari berbagai suku, kaum dan bahasa pernah mengalami sakit penyakit.
Kalau kita jatuh sakit dan menderita dalam tubuh kita, itu bukan kehendak Allah. Allah tidak senang melihat anak-anakNya sakit, sama seperti Ia tidak senang melihat mereka hidup dalam dosa. Ia telah mengambil segala dosa dan penyakit kita dan taruh diatas Yesus Kristus, dibukit Golgota.
Yesaya 53:6
53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
1 Petrus 2:24
2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Keselamatan yang sempurna sudah disediakan Allah didalam Kristus.
PANDANGAN TERHADAP SAKIT PENYAKIT
- Dalam Kitab Ayub 2:7 kita dapat melihat bahwa setan pergi dari hadapan Allah dan menimpakan sakit kepada Ayub. Ayub 2:7 Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. Jadi nyatalah bahwa penyakit adalah serangan setan, setanlah yang membawa sakit penyakit itu.
- Kita dapat menggarisbawahi dalam Lukas 13:11,16 bahwa penyakit itu adalah pekerjaan Iblis. Lukas 13 :11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Lukas 13:16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
- Sepanjang pelayanan Tuhan Yesus dimuka bumi ini, Ia mengatakan bahwa semua orang yang sakit itu dikuasai oleh iblis/setan. Kisah Para Rasul 10:38 yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
1 Kor. 6:19-20
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Sekarang kita telah memiliki sebuah pandangan baru tentang sakit penyakit, bahwa sejak semula Allah menciptakan manusia itu baik adanya, tidak disertai sakit penyakit, tetapi jika pada akhirnya manusia jatuh sakit bahkan sampai kepada kematiannya, maka berdasarkan Firman Tuhan kita dapat dengan tegas mengatakan bahwa iblis/setanlah yang membuat kita jatuh sakit. Setelah mengetahui bahwa sakit penyakit itu datangnya dari Iblis, maka kita tidak boleh lagi berkompromi dengan setan dan rela ia mengganggu tubuh kita dengan penyakit. Sama seperti kita tidak rela menyimpan dosa didalam hati kita, begitu pula kita tidak rela menerima penyakit dalam tubuh kita. Kita memeliharakan tubuh kita dengan baik, oleh karena itu Bait Roh Kudus adanya. Tubuh kita adalah Rumah Allah. Tidak boleh ia kotor dan sakit-sakitan. Ia mesti selalu bersih, sehat dan kuat. Ia mesti menjadi suatu korban yang hidup dan suci bagi Tuhan. Ia mesti memuliakan Nama Tuhan.
Roma 12:1-2
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
SUMBER KESEMBUHAN ILLAHI
Air yang kita minum setiap hari untuk keperluan tubuh kita datangnya dari suatu sumber atau mata air. Itulah kuasa ciptaan Allah. Itulah kebaikan Allah yang menyediakan segala kebutuhan hidup manusia. Air itu sudah ada, oleh karena sumbernya ada. Apa Saudara percaya bahwa sumber air yang biasa itu sudah diadakan oleh Allah sendiri?. Kalau kita percaya dan mengakui bahwa sumber air itu telah diadakan oleh Allah, maka tidak sulit bagi kita untuk percaya bahwa kesembuhan Illahi itu mengalir dari satu sumber Illahi juga. Jadi kesembuhan Illahi itu tidak datang dari “sugesti” seseorang ataupun “sugesti” diri sendiri, melainkan datang dari Allah sendiri, yang telah disediakan Allah bagi setiap orang yang percaya padaNya.
Sumber kesembuhan Illahi ini harus kita ketahui dan dimengerti dengan benar, agar kita dapat “memasang kran” kita kepada sumber itu dan menerima air kesembuhan Illahi sebanyak-banyaknya. Kita akan hidup sehat waalfiat seumur hidup kita dengan anugerah Tuhan!.
SUMBER KESEMBUHAN ILLAHI YANG SALAH :
Kemauan diri sendiri
Setiap orang yang sakit pasti memiliki kemauan untuk menjadi sehat kembali, namun bagaimanapun kuatnya kemauan seseorang untuk dapat sembuh, tetapi jika itu hanya sebatas kemauan saja, maka penyakitnyapun tidak dapat disembuhkan. Kemauan diri sendiri untuk dapat sembuh bukanlah sumber kesembuhan, tetapi ini adalah langkah pertama untuk menerima kesembuhan. Selanjutnya orang itu harus pergi mencari dan mendapatkan kesembuhan.
Pendeta atau Penginjil Kesembuhan
Tidak sedikit pendeta atau penginjil yang sepanjang pelayanannya khusus mengabarkan Injil Kesembuhan, dalam tiap kebaktian ia selalu berdoa untuk orang yang sakit. Pelayanan seperti ini hanya mungkin oleh karena kuasa Roh Kudus, sehingga banyak orang datang dalam kebaktiannya dan meminta kesembuhan. Namun dari sekian banyak orang yang sakit, tidak semuanya memperoleh kesembuhan, ada yang sembuh dan ada pula yang pulang dengan tangan hampa atau tetap sakit. Mengapa hal ini bisa terjadi?, apa yang salah dalam hal ini?. Letak kesalahannya ialah karena mereka menganggap bahwa Pendeta yang menjadi sumber kesembuhan illahi, padahal Pendeta hanyalah alat Tuhan saja bagaimanapun besarnya pelayanannya. Jika Saudara menganggap bahwa Pendeta sebagai sumber kesembuhan, maka sudah pasti Saudara TIDAK akan sembuh, dan jika Pendeta menganggap dirinya bisa menyembuhkan atau menganggap dirinya sebagai sumber kesembuhan, maka sudah pasti pelayanannya akan gagal.
Tangan dan minyak
Walaupun benar ada perintah yang menyatakan bahwa jika diantara kita ada yang sakit, maka kita menumpangkan tangan atau mengurapi dengan minyak kepada orang-orang yang sakit, tetapi ingatlah jangan sekali-kali kita menganggap bahwa kuasa kesembuhan itu ada dalam tangan atau minyak yang kita gunakan. Dalam tangan kita sendiri atau tangan Pendeta TIDAK ADA suatu khasiat kesembuhan. Dalam minyak urapan itu pun TIDAK ADA suatu khasiat kesembuhan. Tangan kita hanya bayangan dari TANGAN TUHAN YESUS sendiri. Dan minyak itu hanya satu BAYANGAN dari KUASA ROH KUDUS yang turun diatas orang sakit itu dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Jadi penumpangan tangan itu suatu “perbuatan iman”, pengurapan minyak itu juga suatu “perbuatan iman”, oleh karena itu PERCAYA kepada Firman tuhan, maka itu sebabnya kita menumpangkan tangan atau mengurapi dengan minyak dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Jelaslah bahwa tanpa percaya, maka penumpangan tangan dan pengurapan minyak itu tidak dapat menyembuhkan seorangpun juga, karena tangan manusia atau minyak urapan itu bukan sumber kesembuhan!.
SUMBER KESEMBUHAN ILLAHI YANG BENAR :
1. ALLAH BAPA
Dalam kitab Kel. 15:26 kita dapat melihat bahwa Allah telah mengadakan segala perjanjianNya dengan mulut segala nabiNya. Salah satu perjanjian yang penting ialah jaminan kesehatan tubuh bangsa Israel.
Keluaran 15:26
firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau."
Yang menjadi sumber kesembuhan bagi bangsa Israel yaitu Allah sendiri, Allah yang Maha Kuasa memberikan kehidupan kepada mereka dari segala kelemahan dan penyakit mereka.
Mazmur 103:3
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
Bagi kita, Israel rohani dalam Perjanjian Baru, juga Allah Bapa menjadi sumber kesembuhan.
Yohanes 16:23
Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.
Kata segala sesuatu dalam ayat juga dapat termasuk kesembuhan juga.
Segala doa kita untuk minta kesembuhan, yang dipanjatkan kepada Allah Bapa dalam Nama Yesus, pasti akan dikabulkan, oleh karena benarlah dari Allah, Bapa kita, kesembuhan itu datang.
2. YESUS KRISTUS
Keempat Kitab Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes) menceritakan pelayanan Tuhan Yesus sebagai Dokter yang Ajaib. Setiap orang yang datang kepadaNya dengan membawa sakit penyakit, maka hanya dengan FirmanNya yang berkuasa Ia menyembuhkan semua orang yang percaya kepadaNya. Mereka disembuhkan secara sempurna tanpa menggunakan obat-obatan dan alat-alat kedokteran.
Nabi Yesaya mencatat hal penting tentang kesembuhan yang dapat kita peroleh dari Tuhan Yesus :
Yesaya 53:4-5
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Apa yang dinubuatkan oleh Nabi Yesaya digenapi oleh Tuhan Yesus seperti yang tertulis dalam Injil Matius 8:16-17
8:16 Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit. 8:17 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."
Rasul Petrus pun menerangkan dengan tegas dalam 1 Pet. 2:24
2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Sekarang ini pun kita dapat berdoa, pada tempat dimana Bapak/Ibu berada, berdoalah dengan yakin, mari kita berdoa bersama-sama dengan penuh keyakinan, ikuti suara saya :
“O, Tuhan Yesus, terima kasih buat cintaMu yang begitu besar terhadap saya. Saya percaya Engkau sudah menanggung segala dosaku dan mengangkut segala penyakitku. Tuhan kasihanilah saya ……… dengan percaya saya menjamah Engkau. Saya tahu bahwa darahMu menghapuskan segala dosaku dan bilurMu menyembuhkan segala penyakitku. Terima kasih, Tuhan. Haleluyah, Amin!.”
Dengan cara demikianlah mujizat kesembuhan telah terjadi pada semua orang yang percaya, maka inilah kesaksian kami : Yesus Kristus sama adanya dulu sekarang dan selama-lamanya. Yesus hidup! (Ibr. 13:8; Wah. 1:18)
3. ROH KUDUS
Yang terakhir Saudara hares mengetahui Sumber Kesembuhan Illahi adalah dalam ROH KUDUS Roh Allah sendiri. Roh Kudus itulah Oknum Allah ketiga. Allah Tritunggal, yaitu Bapa Allah, Anak Allah dan Roh Allah, maha Esa adanya. Tetapi dalam penyataannya tiga. Namun SATU dalam pekerjaanNya. Bapa Allah itulah Sumber Kesembuhan Illahi. Anak Allah itulah Sumber Kesembuhan Illahi. Dan Roh Allah itulah juga Sumber Kesembuhan Illahi. Didalam DIA ada kesembuhan yang sempurna. Dialah yang membawa kita kepada Yesus Kristus dan melahirkan kita menjadi baru. (Titus 3:5) Dialah yang telah mengurapi Yesus Kristus dengan kuasa untuk menyembuhkan segala orang yang digagahi oleh setan (Kis. 10:38). Dialah juga yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati dan menghidupkan tubuh kita yang fana (Roma 8:11). Dialah yang menyucikan kita dan berdiam dalam tubuh kita, sehingga tubuh kita menjadi kabahNya ( 1 Kor. 3:16; 6:19-20)
Kalau Roh Kudus hidup didalam kita memeliharakan tubuh kita, maka itulah suatu jaminan bahwa kita akan menikmati berkat kesehatan dari Tuhan.
Tuhan Yesus selalu sehat. Kita, anak-anakNya, pun akan selalu sehat! Asal saja jangan tubuh kita menjadi kabah DOSA dan IBLIS melainkan tetap menjadi kabah ROH KUDUS.
Kalau Saudara sudah tergelincir dalam kesalahan atau dosa, sehingga penyakit melekat dalam tubuhmu, baiklah engkau menyesal dan mengaku dosa kepada Tuhan supaya mendapat keampunan (1 Yoh. 1:9).
ROH KUDUS mau supaya jiwa dan roh kita BERSIH. Ia mau supaya tubuh kita juga selalu bersih! IA TIDAK MAU KITA MENDERITA PENYAKIT. Ia mau supaya kita SEHAT dan memuliakan Tuhan sepanjang umur kita. (1 petrus 2:24)
ROH KUDUS mau memberi karunia iman kepada kita, supaya dengan iman yang hidup kita bisa mengalami kuasa kesembuhanNya. Ia pun mau memberi karunia kesembuhan dan mujizat supaya kita bisa mehhat kuasa Allah dalam kesembuhan dan mujizat-mujizat (1 Kor. 12:9-10).
Kehilangan Roh Kudus dari kehidupan banyak anak-anak Tuhan telah menyebabkan berbagai-bagai penyakit dalam tubuh mereka. Kehilangan Roh Kudus dari Jemaat-jemaat Tuhan di Indonesia telah menyebabkan keadaan jemaat yang lemah dan sakit-sakitan.
Itu sebabnya Rasul Paulus menyerukan : “Jangan kamu mabuk anggur melainkan hendaklah kamu PENUH DENGAN ROH KUDUS (Ef. 5:18).
Tiap anak Tuhan yang mau hidup SEHAT senantiasa harus berdoa selalu : “Tuhan, penuhilah saya dengan ROH KUDUS” (Luk. 11:13) dan tiap hamba Tuhan yang mau berdoa untuk orang sakit, selalu mesti bersih hatinya dan PENUH DENGAN ROH KUDUS (Kis. 6:3, 8; 13:9). Didalam ROH KUDUS yang dikaruniakan kepada kita oleh Bapa Allah dalam Nama Yesus Kristus, kita mendapat Sumber Kesembuhan Illahi yang maha ajaib.
IMAN UNTUK DISEMBUHKAN
Syarat satu-satunya yang Tuhan Yesus berikan kepada tiap-tiap orang yang mau menerima kesembuhan dari padaNya ialah percaya. Bagi Tuhan penyakit kita tidak menjadi soal. Biarpun sudah bertahun-tahun orang menderita dan tidak mendapat kesembuhan dari segala obat yang telah orang gunakan. Biarpun semua dokter telah mengatakan bahwa seseorang tidak ada harapan lagi. Tetapi Tuhan Yesus, yaitu Dokter atas segala Dokter, tak ada satu perkara yang mustahil (Kel. 15:26). Bukan saja penyakit yang berat dapat Tuhan sembuhkan dengan segera, bahkan orang mati pun Tuhan dapat bagkitkan! Percayalah, bahwa Tuhan Yesus itu hidup dan Ia maha kuasa dan maha kasih. Ia tidak berubah, dulu, sekarang dan selama-lamanya. Kalau dahulu Ia sembuhkan banyak orang sakit, dan kemarin Ia mau sembuhkan banyak orang sakit, hari ini juga Ia mau sembuhkan kita! Asal kita percaya saja.
Matius 9:20-22
9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. 9:21 Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." 9:22 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
Matius 8:5-13
8:5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: 8:6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." 8:7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya." 8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. 8:9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." 8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel. 8:11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga, 8:12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi." 8:13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.
Ayat-ayat lain :
- Markus 9:14-27
- Lukas 8:40-42
- Matius 9:27-31
- Matius 15:21-28
- Markus 10:46-52
IMAN YANG TEGUH ?
Pada Surat kepada orang Ibrani pasal 11 ayat 1 versi Terjemahan Baru Lembaga Alkitab Indonesia :
Ibrani 11:1 (Terjemahan Baru)
11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
kita dapat melihat bahwa iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan. Kata dasar dalam ayat ini masih belum jelas apa maksudnya, maka untuk lebih jelasnya kita dapat pula membaca ayat ini dalam versi Terjemahan Lama LAI.
Ibrani 11:1 (Terjemahan Lama)
11:1 Adapun iman itulah percaya yang sungguh akan hal perkara-perkara yang diharapkan, dan keyakinan akan hal perkara-perkara yang tiada kelihatan.
Jadi, iman itu percaya yang sungguh bukan percaya yang pura-pura atau yang setengah-setengah. Bukan percaya yang campur ini dan itu. Iman itulah percaya yang sungguh. Apa lagi?, dan keyakinan akan hal perkara-perkara yang tiada kelihatan. Jadi, yakin bahwa Tuhan akan sembuhkan. Bukan bimbang, bukan ragu-ragu, bukan mudah-mudahan.
Iman itu tidak sama dengan percaya manusia yang biasa. Tiap-tiap orang mempunyai daya rohani yang disebut “percaya”. Inilah yang kita sebut “percaya alamiah”. Percaya ini mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Kemajuan atau kemunduran manusia banyak bergantung dari apa yang ia percaya. Tetapi percaya yang biasa ini BUKAN IMAN yang dapat mendatangkan mujizat kesembuhan Illahi.
Percaya yang biasa ini terikat erat pada PANCAINDERA manusia dan menerima pengajaran-pengajaran manusia. Dengan percaya alamiah ini kita hanya dapat percaya perkara-perkara yang terdapat dalam batas-batas kehidupan manusia atau alam saja. Lebih dari itu, tak mungkin.
Tetapi IMAN, yaitu “percaya Illahi”, kita dapat menerima Firman Allah yang mendatangkan kuasa Allah dalam kehidupan kita. Dengan IMAN kita dapat melihat mujizat-mujizat kesembuhan Illahi sama seperti pada zaman Alkitab.
MUSUH-MUSUH IMAN
- Membaca majalah-majalah atau buku buku dan tidak membaca Alkitab.
- Percaya dengan mulut saja, tetapi tidak yakin didalam hati.
- Selalu mengeluh saja atau mengucapkan perkataan-perkataan yang bertentangan dengan Firman Allah.
- Hanya mengharap-harap saja, tetapi tidak bertindak dengan percaya.
- Menyetujui Firman Tuhan dengan pikiran saja, tetapi tidak percaya akan mujizat Allah.
- Bergantung kepada percaya orang lain saja.
- Hidup menurut hawa nafsu daging dan tidak turut Tuhan dengan sungguh-sungguh.
ANGGAPAN-ANGGAPAN YANG SALAH TENTANG KESEMBUHAN ILLAHI
Alasan-alasan mereka untuk menolak Kesembuhan Illahi ialah :
- Tuhan sudah memberi obat-obat dan dokter-dokter kepada kita.
- Kita tidak boleh berdoa dengan memaksa kepada Tuhan.
- Penyakit itu adalah kehendak Tuhan untuk mengajar kita.
- Rasul Paulus sendiri mempunyai “suatu duri dalam tubuhnya”.
- Penderitaan penyakit itu “salib” yang kita harus pikul.
MENGAPA KITA SAKIT LAGI?
- Ia percaya kepada manusia dan bukan kepada Allah.
- Ia percaya kepada persaannya dan bukan kepada Firman Tuhan.
- Ia selalu berpikir dan berbicara tentang kelemahan tubuhnya.
- Ia tidak menepati janjinya kepada Tuhan
- Ia tidak mempunyai iman yang hidup.
CARA-CARA KESEMBUHAN ILLAHI
- Kesembuhan yang datang oleh karena doa sendiri.
- Kesembuhan yang datang oleh penumpangan tangan.
- Kesembuhan yang datang oleh pengurapan dengan minyak.
- Kesembuhan yang datang oleh cara-cara yang luar biasa.
- Kesembuhan yang datang secara massa.
FAKTA-FAKTA KESEMBUHAN ILLAHI
KESEMBUHAN ILLAHI itulah suatu Fakta yang nyata. Tiap orang yang percaya Firman Tuhan dengan segenap hatinya, dapat mengalami sendiri kuasa Tuhan dalam hidupnya dan la juga dapat bersaksi, bahwa benar-benar Yesus Kristus itu tidak berobah dahulu, sekarang dan selama lamanya (Ibr. 13:8).
Dalam khotbah ini kami akan menunjukkan segala fakta-fakta kebenaran kesembuhan Illahi, yang dapat Saudara terangkan kepada semua orang yang masih ragu-raga dalam hal ini.
Mengapa kita mesti berpaling kepada TUHAN, dan minta kesembuhan langsung daripadaNya apabila kita sakit?.
Mengapa seorang Penginjil atau Pendeta harus mengabarkan Kesembuhan Illahi sama seperti ia mengabarkan keselamatan jiwa oleh percaya kepada Tuhan Yesus? Inilah sebabnya :
- Penyakit dan dosa, dalam sifat sebenarnya sama. Penyakit itulah gangguan dalam tubuh, dan dosa itulah gangguan dalam jiwa manusia. Kalau kita mencari kesembuhan jiwa (keampunan dosa) dari TUHAN, mengapa kita tidak mencari kesembuhan tubuh (kelepasan penyakit) dari TUHAN juga? Sungguh, dari kedua-duanya TUHAN YESUS mau menyembuhkan kita. Ia mau mengampuni segala dosa kita dan menyembuhkan segala penyakit kita (Mark. 2:10-12; Maz. 103:1-3).
- Waktu Tuhan memanggil umat Israel keluar dari negeri mesir, maka Ia mengadakan Perjanjian dengan mereka. Jikalau mereka menurut segala hukum Tuhan, maka Tuhan akan peliharakan kesehatan mereka sekalian. Tetapi kalau mereka berpaling dari Tuhan, maka segala penyakit akan menimpa mereka. Apabila mereka bertobat lagi dan mendapat keampunan dari segala dosa mereka, maka segala penyakit mereka akan disembuhkan, (Kel. 15:26; 23:25). Perjanjian kesehatan tubuh itulah bagi kita juga, asal kita selalu menurut Firman Tuhan (1 Tes. 5:14-23).
- Kalau dengan memandang kepada ular tembaga yang Musa telah gantungkan pada kayu, semua orang Israel yang telah berdosa kepada Tuhan, mendapat kesembuhan yang sempurna, bukankah lebih lagi Tuhan akan memberi kesembuhan kepada tiap-tiap orang sakit yang mau PERCAYA kepada Tuhan Yesus yang sudah menanggung segala dosa dan penyakit kita? (Bil. 21:8; Yah. 3:14-15; Gal. 3:13).
- Dalam Perjanjian Lama Tuhan berjanji kepada UmatNya untuk memberi perlindungan yang sempurna bagi roh, jiwa dan tubuh mereka (Maz. 91). Begitu pula dalam Perjanjian baru, kita sebagai domba-domba Kristus akan terpelihara didalam Dia sampai selama-lamanya. Kesehatan kita terjamin didalam Kristus, Tuhan kita yang maha kuasa (Yoh. 10:37-39).
- Apa yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya, yang tertulis dalam. Yes. 53:4-5 telah digenapkan oleh Tuhan Yesus, waktu ia menyembuhkan segala orang sakit yang menjamah Dia. Sesungguhnya, segala kelemahan dan kesakitan kita sudah ditanggung olehNya diatas kayu salib, sehingga tidak perlu lagi kita mesti menanggung penyakit dalam tubuh kita. Didalam Kristus kita boleh menikmati kesehatan yang sempurna senantiasa (Mat. 8:17).
- Tanpa sebab yang kelihatan kepada manusia, Ayub telah jatuh sakit hebat. Tetapi kemudian, dengan Iman yang teguh. Ayub tetap percaya dan berharap kepada Tuhan, dan oleh Tuhan sendiri Ayub telah disembuhkan. Firman Tuhan mengatakan bahwa IBLIS itulah yang telah memukul Ayub dengan puru yang bisa (Ayub 2:7). Iblis boleh memukul seorang anak Tuhan, kalau diizinkan Tuhan, tetapi dengan percaya saja, TUHAN sendiri juga akan memulihkan kesehatan anak-anaknya (Ayub 42:9-10)
CONTOH-CONTOH KESEMBUHAN ILLAHI DALAM ALKITAB
ALKITAB itulah Buku atas segala. buku. Buku kehidupan. yang menunjuk jalan selamat kepada tiap-tiap orang berdosa, dan Buku Pedoman bagi tiap-tiap Pengerja Tuhan, Penginjil atau Pendeta. Alkitab itulah Firman Allah yang hidup.
Bagi Saudara yang melayani Pekerjaan Tuhan, perlu sekali engkau mempunyai pengetahuan. yang luas dan keyakinan yang dalam tentang kebenaran Kesembuhan Illahi. Hampir dalam tiap-tiap kebaktian ada saja orang sakit yang mencari kesembuhan dari Tuhan. Adalah kewajibanmu untuk menerangkan kepada mereka bagaimana mereka bisa disembuhkan dari segala penyakitnya dan bisa hidup sehat-sehat senantiasa didalam Tuhan.
Untuk ini engkau harus mengetahui tiap mujizat kesembuhan. yang tertulis dalam Alkitab. Apa yang Allah telah berbuat dahulukala, itulah la. berbuat SEKARANG juga. Allah Bapa tidak berobah dalam kuasaNya dan. kasihNya. (Mal. 3:6). Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah yang maha kuasa itu pun tidak berobah sampai kepada saat ini. (Ibr. 13:8). Roh Kudus, yang membebaskan kita dari segala ikatan. Iblis, dosa dan penyakit, juga tidak berobah sampai selama-lamanya!. (2 Kor. 3:17-18; Yoh. 14:16-17)
Periksalah tiap bagian Firman Tuhan ini dengan teliti dan dengan doa, supaya engkau YAKIN selalu bahwa memang TUHAN MENGHENDAKI supaya anak-anakNya selalu sehat walafiat.
Bahwa Tuhan selalu menyembuhkan dengan kuasaNya sendiri, secara mujizat dan ajaib, atas dasar Iman kita, sebagai perkabulan doa kita.
Dalam Perjanjian Lama Allah telah menyatakan pemeliharaanNya terhadap umatNya yang mentaati kepadaNya. Pada zaman manusia. yang pertama, manusia masih mempunyai usia yang tinggi sekali. Adam telah hidup 930 tahun (Kej. 5:5). Dan anak-cucunya pun telah mencapai umur lebih dari 900 tahun. Salah satu diantaranya, Metusalah, adalah manusia yang tertinggi usianya, yaitu 969 tahun. (Kej. 5:27). Inilah berkat pemeliharaan Tuhan yang limpah kepada. mereka.
Kemudian, mulai turunlah umur hidup manusia dalam dunia ini. Ibrahim hanya hidup 175 tahun (Kej. 25:27). Ishak 180 tahun (Kej. 35:28). Yakub 147 tahun (Kej. 47:28).Yusuf 110 tahun (Kej. 50:22). Musa 120 tahun (Ul. 31:2). Yusak 110 tahun (Yes. 24:29) Daud 70 sampai 80 tahun saja. (Maz. 90:9-10)
Berbagai-bagai penyakit telah mempercepat kematian manusia sebagai akibat dosanya, tetapi umat Tuhan yang selalu beribadat kepada Tuhan dengan setiawan, akan terlindung daripada segala penyakit dan akan menikmati berkat kesehatan sepanjang umur hidupnya. (Maz. 91)
Lihatlah bagaimana Allah telah menunjukkan kuasa, kesembuhanNya :
- Sarah, meskipun ia tidak sakit, tetapi keadaannya mandul sampai umur 90 tahun, tapi oleh kuasa TUHAN ia telah dapat melahirkan seorang anak laki-laki (Kej. 17:17; 18:14; 21:1-3).
- Semua perempuan yang berdiam di Istana Abimelech, yang telah ditumpatkan Tuhan akan segala rahim mereka sebingga menjadi mandul, setelah Ibrahim berdoa, maka oleh kuasa TUHAN, mereka sekalian dapat melahirkan seorang anak pula (Kej. 20:17-18).
- Rachel yang keadaannya mandul juga, setelah sudah. ia berdoa dengan sungguh, maka. TUHAN mengabulkan doanya, dan membuka rahimnya, sehingga ia dapat melahirkan seorang anak laki-laki (Kej. 30:22-24).
- Ayub yang diserang oleh Iblis dengan penyakit puru yang berbisa dari kepala sampai dikakinya, oleh karena imannya yang teguh, akhirnya telah disembuhkan oleh TUHAN sendiri dan diberkati dua kali ganda (Ayub 2:7; 42:10).
- Musa, merasa kaget betul waktu dikeluarkan tangannya dari dalam bajunya dan melihat tangannya sudah menjadi kusta! Tetapi atas Firman TUHAN ia kembalikan tangannya kedalam bajunya lagi, serta dikeluarkannya, dengan ajaib tangannya sudah menjadi sehat pula! (Kel. 4:6-7).
- Bangsa Israel, telah dilindungi TUHAN daripada, segala bela dan penyakit yang telah menimpa bangsa Mesir dan bangsa-bangsa kafir lainnya, oleh karena mereka berbakti kepada Tuhan dan menuruti segala FirmanNya (Kel. 15:26; 23:25; Maz. 105:37).
- Miryam, sesudah berbantah-bantah dengan Musa, maka ia dihukum dengan penyakit kusta, tetapi sesudah Harun mengaku dosanya dan minta supaya Musa berdoa kepada Tuhan. untuk menyembuhkan Miryam, maka sesudah tujuh hari kemudian ia disembuhkan oleh TUHAN (Bil. 12:1-15).
- Bangsa Israel, pada waktu bersungut-sungut kepada Musa dan Harun, telah mengalami malapetaka yang hebat sehingga 14.700 orang mati karena bela itu, tetapi sesudah Harun mengadakan grafirat bagi mereka, maka TUHAN hentikan bela itu dan orang Israel boleh hidup lagi dengan sehat dan aman (Bil. 16: 41-50).
- Banyak orang Israel, yang telah berbantah-bantah dengan Tuhan, telah dihukum Tuhan dengan disuruhkannya ular tedung memagut mereka sekalian. Tetapi setelah mereka menyesal dan mengaku dosanya serta minta Musa berdoa bagi mereka, maka TUHAN menyembuhkan mereka apabila mereka mau percaya Firman Tuhan, yaitu “memandang kepada ular tembaga saja” (Bil. 21:4-9).
Penulis/penyusun :
Puji Raharjo, Dip.Th.
(Dari berbagai sumber)