PERSEMBAHAN
PENGERTIAN
Persembahan adalah mempersembahkan sesuatu yang berharga kepada Tuhan untuk mendukung pelayanan gereja atau persekutuan doa. Jika persembahan adalah berupa uang atau barang berharga lainnya, maka hal ini harus dimanfaatkan untuk kepentingan gereja dalam mendukung pelayanannya. Persembahan dapat bermanfaat bagi gereja apabila dikelola dengan baik, si Pengelola harus sadar bahwa persembahan yang terkumpul bukanlah untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan jemaat dan untuk kepentingan pelayanan. Jumlah persembahan yang terkumpul haruslah diumumkan kepada seluruh jemaat, agar jemaat mengetahuinya. Apabila ada penggunaan dari persembahan tersebut, maka laporan pengeluarannya haruslah juga diketahui oleh jemaat, dan apabila terdapat pengeluaran yang tidak sesuai apalagi hanya untuk memperkaya Pengelolanya, maka jemaat dapat menyatakan keberatannya. Alangkah baiknya setiap pengeluaran dibicarakan terlebih dahulu dengan beberapa orang perwakilan jemaat dalam sebuah rapat. Persembahan yang ada harus 100% untuk kepentingan pelayanan dan bukan untuk kepentingan seseorang atau Pengurus, bahkan dalam hal ini Pengurus haruslah “lebih” dari Jemaat dalam memberikan persembahannya.
PETI PERSEMBAHAN
Lukas 21:1
Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
Peti Persembahan adalah sebuah tempat bagi orang yang ingin memberikan persembahannya, diletakkan didepan pintu masuk ruang ibadah. Melalui cara ini, maka tidak ada acara pengedaraan kantong-kantong persembahan, tetapi bagi setiap jemaat yang ingin memberikan persembahannya dapat memasukkannya ke dalam Peti Persembahan tersebut.
BESARNYA PERSEMBAHAN
Lukas 21:2-4
Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
Setiap jemaat dapat memberikan persembahannya tanpa ada batasan jumlah. Berapapun persembahan yang diberikan haruslah diberikan dengan kerelaan dengan menyadari bahwa persembahannya akan bermanfaat bagi perkembangan pelayanan gereja atau persekutuan doa, bukan untuk dirinya ataupun Pengurus gerejanya.
PENGHITUNGAN
Penghitungan persembahan yang terdapat didalam Peti Persembahan dilakukan melalui cara-cara sebagai berikut :
diakhir acara ibadah, Peti Persembahan dibawa masuk kedalam ruang ibadah.
Koordinator, Bendahara dan sekurang-kurangnya 2 orang orang perwakilan jemaat menghitung persembahan yang ada, dapat pula disaksikan oleh seluruh jemaat yang ingin mengikuti jalannya penghitungan.
jumlah persembahan segera dibukukan dan ditandatangani oleh Pengurus dan perwakilan jemaat.
diumumkan.
PENGELOLA PERSEMBAHAN
Haruslah orang yang jujur, dan menyadari bahwa tugasnya adalah untuk memperlancar kegunaan dan pelaporan persembahan.
PENGUMUMAN
Persembahan yang terkumpul haruslah disampaikan kepada seluruh jemaat melalui warta, website, foto copy laporan keuangan, dan pengumuman yang telah ditandatangani oleh Pengurus, yaitu Koordinator, Bendahara dan Perwakilan Jemaat sekurang-kurangnya dua orang.